Tuesday, June 11, 2013

Now You See Me (2013) : The Movie About Magician Which is Not-So-Magical

I was expecting such an energetic, flashy and imaginative movie about magician, and yes I got that from Now You See Me. The tricks in the movie are dazzling and interesting. But that’s all. That’s what will you get when you see the movie. Feel the dazzle but you won’t get the gee-whiz feeling when the tricks are revealed.



20 menit pertama dari Now You See Me, penonton akan diperkenalkan dengan semua tokoh dalam film. An arrogant illusionist Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), a girl houdinian Henley Reeves (Isla Fisher), sly mentalist Merrit McKinney (Woody Harrelson) and a master of pickpocket Jack Wilder (Dave Franco). Keempatnya kemudian membentuk Four Horsemen dan melakukan aksi sulap sekaligus perampokan yang membuat pihak agen khusus FBI Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) dan perwakilan Interpol Alma Dray (Melanie Laurent) mengejar mereka. Aksi kucing-tikus antara FBI dan keempat pesulap ini semakin seru (atau rumit) dengan kemunculan Arthur Tressler (Michael Caine) seorang pria kaya raya dan Thaddeus Bradley (Morgan Freeman) mantan magician yang kini berprofesi membongkar semua rahasia rekan seprofesinya tersebut. 



Setelah 20 menit berlalu, film ini bergerak dengan sangat cepat. Plot yang cukup rumit dan ‘kaya’ disajikan dengan cepat tanpa memberikan kesempatan untuk penonton menghela nafas dan mencerna semuanya. So, figuring whose the nice guy and the bad one are quite hard. The more you try to catch the whole picture, the more befuddled you could be. You might be think that you get it, but it turns out wrong and misdirection.

Sutradara Louis Letterier (Clash of Titans) mengira dengan jalan cerita rumit dan twist di akhir film dapat membuat penonton puas. Sayangnya ia salah. Penonton perlu menumbuhkan rasa percaya pada plot serta emosi yang dimiliki karakter. What Louis want to show are the whole details and how complicated the story was, but it was actually sacrificing the characters development. Karakter yang muncul dangkal. Muncul tanpa penjelasan mengenai niatnya apa, mengapa ia melakukan ini, atau apa hubungan karakter satu dengan yang lain. Tidak ada emosi yang mampu disampaikan karakter pada penonton.

Plot yang rumit dan ‘kaya’ rupanya juga tidak terlalu berhasil di eksekusi dengan baik. Hilangkan semua entertaining and dazzling magic trick, penonton akan sadar bahwa film ini not-so-magical. Now You See Me tipe hiburan satu jam tiga puluh menit yang bahkan tidak akan menempel di otak penonton begitu keluar bioskop. Hingga rasanya plot film ini digarap kurang matang, karena hanya mengandalkan trick sulap yang diharap mampu mengecoh penonton dari kekurangan film ini.

Seakan sudah memberikan peringatan betapa bisa membingungkannya film ini, Daniel Atlas di awal film berkata, “The closer you look, the less you see.” Dan sepertinya itulah peringatan bagi penonton, tak perlu menyaksikan film ini terlalu dekat dan detail, karena rupanya anda bisa kecewa. 

Oh, by the way in case you want to see from my eyes holes, you could see my Instagram account: daniarcikita. See you in visual world :) 

No comments:

Post a Comment