I
was expecting such an energetic, flashy and imaginative movie about magician,
and yes I got that from Now You See Me. The tricks in the movie are dazzling
and interesting. But that’s all. That’s what will you get when you see the
movie. Feel the dazzle but you won’t get the gee-whiz feeling when the tricks
are revealed.
20 menit pertama dari Now You See Me, penonton akan
diperkenalkan dengan semua tokoh dalam film.
An arrogant illusionist Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), a girl houdinian Henley Reeves (Isla
Fisher), sly mentalist Merrit
McKinney (Woody Harrelson) and a master
of pickpocket Jack Wilder (Dave Franco). Keempatnya kemudian membentuk Four
Horsemen dan melakukan aksi sulap sekaligus perampokan yang membuat pihak agen khusus
FBI Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) dan perwakilan Interpol Alma Dray (Melanie
Laurent) mengejar mereka. Aksi kucing-tikus antara FBI dan keempat pesulap ini semakin
seru (atau rumit) dengan kemunculan Arthur Tressler (Michael Caine) seorang
pria kaya raya dan Thaddeus Bradley (Morgan Freeman) mantan magician yang kini
berprofesi membongkar semua rahasia rekan seprofesinya tersebut.
Setelah 20 menit berlalu, film ini
bergerak dengan sangat cepat. Plot yang cukup rumit dan ‘kaya’ disajikan dengan
cepat tanpa memberikan kesempatan untuk penonton menghela nafas dan mencerna
semuanya. So, figuring whose the nice guy
and the bad one are quite hard. The more you try to catch the whole picture,
the more befuddled you could be. You might be think that you get it, but it
turns out wrong and misdirection.
Sutradara Louis Letterier (Clash of
Titans) mengira dengan jalan cerita rumit dan twist di akhir film dapat membuat
penonton puas. Sayangnya ia salah. Penonton perlu menumbuhkan rasa percaya pada
plot serta emosi yang dimiliki karakter. What
Louis want to show are the whole details and how complicated the story was, but
it was actually sacrificing the characters development. Karakter yang
muncul dangkal. Muncul tanpa penjelasan mengenai niatnya apa, mengapa ia
melakukan ini, atau apa hubungan karakter satu dengan yang lain. Tidak ada
emosi yang mampu disampaikan karakter pada penonton.
Plot yang rumit dan ‘kaya’ rupanya
juga tidak terlalu berhasil di eksekusi dengan baik. Hilangkan semua entertaining and dazzling magic trick,
penonton akan sadar bahwa film ini not-so-magical.
Now You See Me tipe hiburan satu jam
tiga puluh menit yang bahkan tidak akan menempel di otak penonton begitu keluar
bioskop. Hingga rasanya plot film ini digarap kurang matang, karena hanya
mengandalkan trick sulap yang diharap mampu mengecoh penonton dari kekurangan
film ini.
Seakan sudah memberikan peringatan
betapa bisa membingungkannya film ini, Daniel Atlas di awal film berkata, “The closer you look, the less you see.” Dan
sepertinya itulah peringatan bagi penonton, tak perlu menyaksikan film ini
terlalu dekat dan detail, karena rupanya anda bisa kecewa.
No comments:
Post a Comment